Fast Blinking Hello Kitty Cahaya Sains: Sungai Unik Cano Cristales

Kamis, 18 Desember 2014

Sungai Unik Cano Cristales


     Sungai Cano Cristales adalah sungai di Kolombia terletak di Serrania de la Macarena provinsi Meta. Sungai ini terletak di daerah terpencil, terisolasi, tidak mudah diakses melalui jalan darat. Sungai ini disebut juga "The Liquid Rainbow" dan bahkan disebut sebagai sungai yang paling indah di dunia karena warnanya yang cemerlang.  

      Sungai ini juga dijuluki "sungai dari lima warna" - The River of Five Colors - karena warnanya termasuk kuning, hitam, hijau, biru dan khususnya warna merah sehingga mencerminkan berbagai macam nuansa di sekitarnya. 

      Warna fantastis yang terlihat merupakan hasil pantulan sinar matahari oleh ganggang yang berada di dasar sungai. Kemunculan warna ini tidak berlangsung sepanjang tahun. Karena ganggang air hanya tumbuh saat pergantian musim hujan dan musim kemarau. Tepatnya mulai bulan September hingga Nopember.



       Sungai ini memiliki tanaman air dan karang, tetapi sungai itu sendiri nyaris tanpa ikan. Warna merah adalah karakteristik spesies tanaman endemik Macarenia clavigera (Podostemaceae) yang merekah saat menerima banyak pancaran sinar matahari. Tanaman merah menempel erat pada batu di tempat di mana sungai memiliki arus yang lebih cepat.
Sementara lumut yang tumbuh di sekitarnya menimbulkan efek warna kuning dan hijau. Air sungai yang jernih menampakkan dasar sungai berwarna biru dan hitam karena faktor kedalamannya. Jadilah kombinasi lima warna yang mengundang decak kagum bagi siapapun yang menyaksikannya.

       Meskipun cukup terkenal di kalangan pelancong, Cano Cristales bukanlah lokasi yang mudah dijangkau. Kondisi alam yang masih dipenuhibelukar membutuhkan hewan tunggangan seperti kuda untuk mencapai sungai tersebut. Tapi bagi pecinta alam liar bukanlah halangan, malah menambah eksotik pemandangan di sana.

       Batuan dari Macarenia diperkirakan berumur sekitar 1,2 miliar tahun. Batuan tersebut merupakan perpanjangan di barat perbatasan Guiana dari Venezuela, Guyana, dan Brasil. Dan batuan tersebut dianggap di antara yang tertua di dunia.
 
       Wilayah ini termasuk hutan hujan hydrophytic, panas, hangat, dan dingin. Gunung disini adalah rumah bagi sekitar 420 spesies burung, 10 spesies amfibi, 43 jenis reptil, dan 8 primata.
 
Sumber:
www.hipwee.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar