LEMBAR KERJA MAHASISWA
UJI ELASTISITAS SPAGETI
A.
Tujuan Percobaan :
Mengidentifikasi pengaruh lama proses idle antara
pengolahan penyajian terhadap elastisitas spageti.
B.
Kajian Teori :
Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk dapat
mengembalikan keadaan awalnya, segera setelah gaya yang diberikan pada benda
dihilangkan. Benda elastis adalah benda yang dapat kembali ke bentuk awal,
setelah gaya yang diberikan pada benda dihilangkan. Contoh
benda elastis: karet, pegas, baja, kayu. Ketika kamu menarik karet
mainan sampai batas tertentu, karet tersebut bertambah panjang. Jika tarikanmu
dilepaskan, maka karet akan kembali ke panjang semula. Demikian juga ketika
dirimu merentangkan pegas, pegas tersebut akan bertambah panjang. tetapi ketika
dilepaskan, panjang pegas akan kembali seperti semula. Apabila di laboratorium
sekolah anda terdapat pegas, silahkan melakukan pembuktian ini. Regangkan pegas
tersebut dan ketika dilepaskan maka panjang pegas akan kembali seperti semula.
Hal itu disebabkan karena benda-benda tersebut memiliki sifat elastis. Elastis
atau elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya
ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah
gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut
berubah.
Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan
perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. Gaya yang diberikan juga memiliki
batas-batas tertentu. Sebuah karet bisa putus jika gaya tarik yang diberikan
sangat besar, melawati batas elastisitasnya. Demikian juga sebuah pegas tidak
akan kembali ke bentuk semula jika diregangkan dengan gaya yang sangat besar.
Jadi benda-benda elastis tersebut memiliki batas elastisitas.
Regangan (strain) adalah perbandingan antara
pertambahan panjang L terhadap panjang mula-mula (Lo). Regangan dinotasikan
dengan ‘e’ dan tidak mempunyai satuan. Dirumuskan sebagai berikut :
e = ∆L/L0
C.
Alat dan Bahan :
Alat :
1.
Gelas beker (1 buah)
2.
Kompor listrik (1
buah)
3.
Panci (1 buah)
4.
Stopwatch (1 buah)
5.
Mistar (1 buah)
Bahan :
1.
Spageti (3 buah)
2.
Air (300 ml)
D.
Langkah Kerja:
1. Merakit peralatan sesuai dengan gambar pada
rancangan percobaan.
2. Mendidihkan 300 ml dalam panci.
3. Memasukkan spageti 1, 2, dan 3 ke dalam panci berisi
air mendidih untuk direbus selama 8 menit secara bersamaan.
4. Meniriskan ketiga spageti dengan lama idle yang
berbeda: spageti 1 dengan waktu 3 menit, spageti 2 dengan waktu 6 menit, dan spageti 3 dengan waktu 9 menit.
5. Setelah ditiriskan selama 3 menit, spageti 1
diangkat dan diukur panjang awalnya dengan menggunakan mistar.
6. Menarik spageti tersebut hingga tepat akan putus,
setelah itu mengukur panjang akhirnya dan menghitung pertambahan panjang
spageti.
7. Mengulangi langkah tersebut untuk spageti 2 dan
spageti 3.
8. Menghitung regangan tiap spageti dan mencatat
hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
E.
Tabel Hasil Pengamatan :
No
|
Nama
spageti
|
Lama
proses idle antara pengolahan dan penyajian (menit)
|
Panjang
awal
(Lo
± 0,1) cm
|
Panjang
akhir
(Lt
± 0,1) cm
|
Pertambahan
panjang
(∆L
± 0,1) cm
|
Regangan
|
1.
|
Spageti
1
|
|
|
|
|
|
2.
|
Spageti
2
|
|
|
|
|
|
3.
|
Spageti
3
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar